Saturday, February 7, 2009

1st -- Faye

The last time I shed my tears, I promise that it will never happen again.

Even if I got hurt because of loving someone, I will never, ever, shed any tears again. Especially not in front of Raye.

But today, tonight, I can't even hold those water inside my eyes anymore. I don't know if Raye notice it or not, 'cause I tried so hard not to make any sound.

I just barely realize Raye's feeling. Yet, there's nothing I can do. I can just pretend that I don't know. Even in front of that person, I always pressed away my feeling.

I'm afraid of being hurt. I don't want to feel pain. I act like I was almighty. Only that night, I got out of control. I can't be like this anymore. I need to help Raye to move on. If he can't do that, then neither do I.

A great offer just came in that afternoon, right before that night. And I realized, this is a good chance. To let go of everything. To make a new start. To not being hurt anymore.

Still, I hesitated. I'm afraid to not being able to see them again. On the other hand, I don't want to feel pain anymore. It's enough. I don't need another apologize. I only need an explanation. And I know, that I won't get any of those.

Until then, I will give Raye everything I got. I will move on, and make him feel no pain anymore. Just only then, that I will to bare with them. This is for Raye's sake.

1st -- Raye

I'm a cloud..

I'm trapped between the sun and the ground.

When I get too near to the sun, each part of my existence, one by one, got burned away.

When I get too near to the ground, it will crush my source of life into smaller, smaller, pieces.

The sun needs me to protect the ground from it's hot temperature.

The ground needs me to give a lot of protection when it's being harmed by another being.



As a cloud, I can't neither move forward nor backward. If I get too far away, one of them will try to catch me, and then, I will never ever be able to say 'no'. I can only watch, and keep my eyes of those two, the very precious.


But then I realize... Who even care about this not-important-cloud? Every time a cloud is seen, there are only bad happenings. I tried to cover my appearance. Disguise myself as another being. It's painful. Really painful. But I won't be like those rain cloud, who will pour out their sadness into the ground. I'd rather bare with it. Even if I'm being crushed pieces by pieces. Even if I want to.... I still can't....

Thursday, August 7, 2008

Chapter 0 -- Prologue

Double Personality.

Dua kesadaran dalam satu tubuh yang muncul secara bergantian.

Faye pertama kali mengalami hal ini saat ia berusia 10 tahun, saat ia berusaha mencari perlindungan dari berbagai beban yang ditimpakan pada anak kecil yang masih duduk di tingkat SD. Tekanan dari kerabat baik jauh maupun dekat nya, membuat Faye menciptakan Raye, yang lebih bisa diandalkan dalam berbagai situasi, dan tentunya lebih tahan banting secara mental dan fisik daripada Faye.

Kehadiran Raye sama sekali tidak mengganggu Faye, malah sangat membantu. Di usia yang masih 10 tahun itu, Faye kehilangan kedua orang tuanya. Kecelakaan, begitu kata pembantu di rumah Faye, tapi Faye tidak berusaha mencari tau apa penyebab kecelakaan tersebut. Ia terlalu shock. Apalagi setelah itu muncul berbagai macam orang yang datang ke rumah. Penagih hutang lah, klien lama lah, penawar asuransi lah, dan yang paling membuat Faye memanggil Raye, adalah kerabat ayah dan ibu nya. 

Kerabat yang sudah lama sekali tidak muncul, tiba - tiba berdiri di hadapan Faye kecil, mengklaim bahwa rumah yang ditinggali Faye, dan semua isinya, termasuk pakaian dan segala macamnya, adalah miliknya. Malam hari setelah kejadian itu, Faye mengurung diri di kamar, dan keesokan harinya, Raye sudah membereskan masalah tersebut, menghindarkan Faye dari menjadi anak jalanan.

Dengan kondisi fisik yang berbeda, tidak ada yang menyangka bahwa Faye dan Raye adalah satu orang. Semua orang menganggap bahwa Raye adalah kembaran Faye, yang hanya muncul saat Faye tidak ada, begitu pula sebaliknya. Cuma satu orang yang pertama kali bisa mengenali bahwa mereka adalah orang yang sama, yaitu Ruthee. 

Ruthee bukan siapa - siapa, cuman anak kecil sama seperti Faye, penghuni rumah kecil yang penuh warna di seberang rumah Faye. Raye yang pertama kali menyapa Ruthee, dan kemudian mengenalkannya pada Faye pada waktu yang bersamaan. Ruthee adalah orang pertama yang melihat perubahan Raye menjadi Faye. Anehnya, Ruthee merasa biasa saja, dan dari situ lah akhirnya mereka bertiga menjalin persahabatan sampai sekarang.

Saat itu Faye belum menyadari, bahwa perubahan dirinya menjadi Raye telah menarik perhatian banyak orang. Semua orang bahkan, termasuk orang - orang yang berada di dekatnya.

Again!!

Yahu!! 

Iseng bikin blog buat cerita baru lagi xP

Tapi kayaknya masih ntar deh mulainya, nyelesaiin yg Deep Dive dulu hahaha

Yoshh.. segini dulu ah, cuman biar gak kosong :p